Hikmah di sebalik kejadian.

Senin, 21 Juni 2010

Berita mengejutkan datang dari temanku lembur tadi malam, sohibun… ya sohibun,A.Md.Kep jebolan akper sintang yang sekarang menjabat BAAK di stikes kapuas raya itu terlibat kecelakaan motor tadi pagi setelah pergi mengantar surat, padahal sebelumnya tidak ada firasat apa apa, hanya omongan nada gurau nya kepada Diana “ kak dian, saya pergi dulu.. jangan cari saya ya” ujar cowok jangkung asal pangkadan ini dengan senyumannya yang khas (tau sendiri lah kalau ibun lagi senyum)… duhai ibuuun... ibun,.… hmmm…. jangan sedih dulu dong… cerita nya ibun ini yang nabrak orang, yang ditabrak seorang laki laki lanjut usia (sekitar 60 tahunan = udah lansia belum ya?..), akibatnya tulang tidia (tulang keras) di bagian kaki bapak itu remuk dan pecah, dengan kata lain hancur gitu lah… dan harus di operasi sama spesialis tulang (ortopedi) yang mana saat ini tidak tersedia pakarnya di kota sintang, dengan kata lain harus di rujuk ke pontianak, dan mungkin harus ke RSUD soedarso karna bapak itu hanya punya kartu JAMKESMAS untuk meringankan pembiayaan…, ibun sampai lupa makan, dan tampak jelas di wajahnya capek, takut, cemas, dan sedih berbaur jadi satu… melihat keadaan ini saya beserta kawan kawan atas gagasan bu rini urunan utk sekedar meringankan beban dan hadir ramai ramai ke RSUD ade m. djoen sintang untuk memberikan dukungan moril.. setidak tidaknya, ibun tidak merasa sendirian menghadapi ini. Ada kami temannya yang manis manis ini… yaghaaaaab….

Kembali ku melihat pada diri sendiri yang juga pengendara motor sehari harinya, memang sudah beberapa kali hampir hal seperti ini terjadi kepadaku, hanya saja Allah lagi lagi menyelamatkanku dengan menganugerahkan tangan yang sigap walau pun tergolong kecil ini (kata istriku sih…), berulang kali dalam hati ku mengucap syukur, sambil mengingat kejadian demi kejadian selama aku mengendarai sepeda motor, benar benar tidak salah jika dalam berkendaraan kita ‘mendengarkan’ nasihat pak polisi,… seperti HELM STANDAR, KONSENTRASI (nggak nelpon/baca sms di atas motor), SPION, LAMPU, REM harus terkondisikan dengan baik. Juga tata cara berkendara yang santun selain mengurangi kebisingan di jalan juga mengurangi sumpah serapah orang yang tidak senang dengan kebut kebutan, mungkin ibun tidak ngebut, nasib nya aja lagi di beri cobaan sama Allah. Sabar ya fren… pasti ada hikmah di sebalik kejadian ini….

Kepada diri ini ku berpesan,… wahai diriku syukurilah nikmat yang ada padamu ketika kau melihat orang tertimpa musibah, boleh jadi kejadian tadi adalah nasihat bagi dirimu untuk selalu mensyukuri apapun nikmat yang telah Allah karuniakan, maha suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk aku tunggangi, subhanallah… subhanallah… subhanallah.. alhamdulillah……

sintang, 21 Juni 2010

1 komentar:

artiirhamna mengatakan...

Sesungguhnya manusia dalam kerugian,,,
kita patut bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.kalau perlu tiap detik kita selalu bersyukur, selalu mengucapkan alhamdulillah...

Posting Komentar